Surabaya 1927 tepat nya hari Ahad 09 Oktober 1927 M (12 Rabitsani 1346 H) , Muktamar II digelar. Sebagai organisasi yang berumur dua tahun, NU perlu Show Of Force. Setidak nya agar kehadiran orgaisasi yang di dirikan para ulama’ ini dapa di kenal oleh kalangan masyakat luas. Acara muktamar sengja dibikin sedemikian semarak, hotyel Paneleh, tempat acara, ditata apik umbul-umbul dengan beraneka warna menghiasi dan memenuhi halaman hotel yang luas, dan yag tak kalah menarik, sebuah vandal berukuran besar bergambar lambang NU, terpasang tepat di pintu gerbang hotel
panelehlambang itu terlihat oleh siapa saja yang melewati hotel tersebut,
Lambang itu masih asing , karena baru pertama kali ditampilkan. Pejabat yang mewakili pemerintah Hindia Belanda pun dibuat penasaran ia bertanya kepada bupati Surabaya : “apa arti lambang itu..??” karena tidak bisa menjawab bupai bertanya kepada ketua HBNU (Hoofd Bestur Nahdlatul Ulama) H. Hasan Gipo. Sayng dia pun tak bia memberika keterangan, H Hasan Gipohanya menyampaikan bahwa labanag itu diciptakan oleh Ky. Ridwan Abullah (seorang A’wan anggota syuriah)
Untuk menjawab teka-teki makana lambang NU tersebut Dalam muktamar II itu dibentuk majelis Khusus guna menjelaskan dan membahas arti lambang majlis tersebut di ikuti beberapa wakil dari pemerintah dan para kyai tak ketinggalan Ky Hasyim asy’ari juga secara aktif mengikuti rapat dalam majlis itu dan KY. R.Mohammad Adnan (solo) sebagai notulen rapat ,
Sang pencipta lambang NU. Yang kelahiran Surabaya , dimenyta memberikan persentasi untuk yang pertama kalinya, Ky. yang biasa nya banyak diam di forum-forum pertemuan Ky. ini ternyata dengan lancer dan menjelaskan dan mengurakan secara terperinci arti lambang yang telah di gambar nya. Pada hal itu Ky Ridlwan tidak mempersiapkan persentase karna dimenta secara sepontan . walau serba mendadak persantase tetap berjalan lancar. Dalam penjelasan nya Ky.Ridlwan menguraikan bahwa gambar tampar (tali) melambangkan Agama yang sesuai dengan firman Allah “berpegang teguh lah pada tali Allah dan janagn lah kalian bercerai berai” (QS.Al-imron)
Posisi tali yang melingkari bumi melambangkan Ukhuwah (persatuan) kau muslim dis seluruh dunia, Untaian “tampar yang berjumlah 99” buah melambangkan Asmaul Husna sedangkan “Bintang Sembilan” melambangkan Wali Sanga , Posisi bintang paling besar dan posisi nya ada di tengah bagian atas melambangkan nabi Muhammad Saw. Sedagkan Empat bintang kecil samping kiri dan kanan Chulafa’ur Rosyidin, dan empat bintang kecil di bagian bawah mlembangkan Mdzahibul Arba’ah (imam 4 : hanafi, maliki, syafi’I hambali)
Belum selesai Ky.Ridwan mejelaskan persentasi nya tiba-tiba KY. Mohammad Adnan memotong pembicara’an Utama “sudah , cukup Ky Ridwan” Ky utusan dari solo ini dengan tekun mencatat semua ucapan yang diucapkan oleh Ky ridwan , wal hasil seluruh peserta majelis Khusus bersepakat mnerima lambang tersebut dan membuat rekomondasi agar muktamar II memutuskan bahwa lambang yang diciptikan oleh Ky.Ridwan secara resmi menjadi lambang NU
Pada acar penutupan muktamar, Ky. Raden Adnan tampil ke muka ia mencoba ia mencoba merumuskan apa yang telah di uraikan oleh Ky.Ridwan gambar bola atau bumi mengingat kan bahwa manusia ini pertaa diciptakan dari tanah dan akan kembali lagi ke tanah dan akan dikeluarkan lgi dr tanah pada “yaumil Ba’ats , hari kiamat” dilingkaari tali tersimpul melambangkan ukhuwah atau persatuan kaum musliminn seluruh dunia ,di ikat oleh agam Allah dan ikatan melambangkan hablun minallah dan hablun minannas , dikeilingi oleh Sembilan bintang lima bintang terletak digaris katulistiwa yang terbesar terletak dibagian atas sedangkan empat bintang melingkar dibawah garis Khatulistiwa, bintang besar melambangkan nabi MUHAMMAD , empat bintang diatas melambangkan empat shahabat nabi , dan empat intang dibwah melambangkan empat madzhab disamping itu juga melambangkan wali songo jadi Nabi, Shahabat, imam Madzhab serta wali sanga yangakan memberikan sinar dan petunjuk kejalan yang benar.
Tulisan Nahdlatul ulama’ dalm huruf arab melintang dari sebelah kanan bola dunia semua jenis lambang tersebut dilatarblakangi warna putih diatas warna hijau warna putih melambangkan kesucian dan warna hijau melabangkan kesuburan.
0 komentar:
Post a Comment